Kamis, 24 Oktober 2013

Kemanan Jaringan Wireless


      Keamanan jaringan wireless merupakan hal yang sangat perlu dalam hal konfigurasi suatu jaringan dikarenakan ini menyangkut keamanan dari system maupun data-data yang terdapat dalam jaringan tersebut, akan jadi masalah apabila suatu jaringan keamanannya sangat kurang atau lemah, ini akan memicu terjadinya cyber crime (kejahatan cyber), tentunya di jaman yang sudah semakin canggih ini orang-orang yang melakukan kejahatan cyber bisa dibilang suatu fenomena yang biasa, mulai dari kejahatan yang biasa saja sampai kejahatan yang tingkatnya lebih tinggi seperti halnya kejahatan yang dilakukan para cracker.
      Maka dari itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi, dibuatlah system keamanan jaringan wireless ini, disini saya akan menjelaskan tentang WEP dan WPA, untuk lebih jelasnya berikut uraiannya.


Keamanan Wireless dengan metode Wired Equivalent Privacy (WEP)
WEP merupakan standart keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada wireless, WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b.

Proses Shared Key Authentication:
  • Client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System Authentication.
  • Access point mengirimkan text challenge ke client secara transparan.
  • Client akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan menggunakan kunci WEP dan mengirimkan kembali ke access point.
          Access point memberi respon atas tanggapan client, akses point akan melakukan decrypt terhadap respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi bahwa text challenge dienkripsi dengan menggunakan WEP key yang sesuai. Pada proses ini, access point akan menentukan apakah client sudah memberikan kunci WEP yang sesuai. Apabila kunci WEP yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan merespon positif dan langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukkan client adalah salah, maka access point akan merespon negatif dan client tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.

          WEP memiliki berbagai kelemahan antara lain :
  • Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
  • WEP menggunakan kunci yang bersifat statis
  • Masalah initialization vector (IV) WEP
  • Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)

         WEP terdiri dari dua tingkatan, yakni kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya 40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.

Serangan-serangan pada kelemahan WEP antara lain :
  • Serangan terhadap kelemahan inisialisasi vektor (IV), sering disebut FMS attack. FMS singkatan dari nama ketiga penemu kelemahan IV yakni Fluhrer, Mantin, dan Shamir. Serangan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan IV yang lemah sebanyak-banyaknya. Semakin banyak IV lemah yang diperoleh, semakin cepat ditemukan kunci yang digunakan
  • Mendapatkan IV yang unik melalui packet data yang diperoleh untuk diolah untuk proses cracking kunci WEP dengan lebih cepat. Cara ini disebut chopping attack, pertama kali ditemukan oleh h1kari. Teknik ini hanya membutuhkan IV yang unik sehingga mengurangi kebutuhan IV yang lemah dalam melakukan cracking WEP.

       Kedua serangan diatas membutuhkan waktu dan packet yang cukup, untuk mempersingkat waktu, para hacker biasanya melakukan traffic injection. Traffic Injection yang sering dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan packet ARP kemudian mengirimkan kembali ke access point. Hal ini mengakibatkan pengumpulan initial vektor lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan serangan pertama dan kedua, untuk serangan traffic injection,diperlukan spesifikasi alat dan aplikasi tertentu yang mulai jarang ditemui di toko-toko, mulai dari chipset, versi firmware, dan versi driver serta tidak jarang harus melakukan patching terhadap driver dan aplikasinya.


Keamanan wireless dengan metode WI-FI Protected Accsess (WPA)
     Merupakan rahasia umum jika WEP (Wired Equivalent Privacy) tidak lagi mampu diandalkan untuk menyediakan koneksi nirkabel (wireless) yang aman dari ulah orang usil atau ingin mengambil keuntungan atas apa yang kita miliki—dikenal dengan jargon hackers. Tidak lama setelah proses pengembangan WEP, kerapuhan dalam aspek kriptografi muncul.

       Berbagai macam penelitian mengenai WEP telah dilakukan dan diperoleh kesimpulan bahwa walaupun sebuah jaringan wireless terlindungi oleh WEP, pihak ketiga (hackers) masih dapat membobol masuk. Seorang hacker yang memiliki perlengkapan wireless seadanya dan peralatan software yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis cukup data, dapat mengetahui kunci enkripsi yang digunakan.

      Menyikapi kelemahan yang dimiliki oleh WEP, telah dikembangkan sebuah teknik pengamanan baru yang disebut sebagai WPA (WiFI Protected Access). Teknik WPA adalah model kompatibel dengan spesifikasi standar draf IEEE 802.11i. Teknik ini mempunyai beberapa tujuan dalam desainnya, yaitu kokoh, interoperasi, mampu digunakan untuk menggantikan WEP, dapat diimplementasikan pada pengguna rumahan atau corporate, dan tersedia untuk publik secepat mungkin. Adanya WPA yang "menggantikan" WPE, apakah benar perasaan "tenang" tersebut didapatkan? Ada banyak tanggapan pro dan kontra mengenai hal tersebut. Ada yang mengatakan, WPA mempunyai mekanisme enkripsi yang lebih kuat. Namun, ada yang pesimistis karena alur komunikasi yang digunakan tidak aman, di mana teknik man- in-the-middle bisa digunakan untuk mengakali proses pengiriman data. Agar tujuan WPA tercapai, setidaknya dua pengembangan sekuriti utama dilakukan. Teknik WPA dibentuk untuk menyediakan pengembangan enkripsi data yang menjadi titik lemah WEP, serta menyediakan user authentication yang tampaknya hilang pada pengembangan konsep WEP.

      Teknik WPA didesain menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan kunci keamanan statik, dengan menggunakan TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang mampu secara dinamis berubah setelah 10.000 paket data ditransmisikan. Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua kali. Background process secara otomatis dilakukan tanpa diketahui oleh pengguna. Dengan melakukan regenerasi kunci enkripsi kurang lebih setiap lima menit, jaringan WiFi yang menggunakan WPA telah memperlambat kerja hackers yang mencoba melakukan cracking kunci terdahulu.

      Walaupun menggunakan standar enkripsi 64 dan 128 bit, seperti yang dimiliki teknologi WEP, TKIP membuat WPA menjadi lebih efektif sebagai sebuah mekanisme enkripsi. Namun, masalah penurunan throughput seperti yang dikeluhkan oleh para pengguna jaringan wireless seperti tidak menemui jawaban dari dokumen standar yang dicari. Sebab, masalah yang berhubungan dengan throughput sangatlah bergantung pada hardware yang dimiliki, secara lebih spesifik adalah chipset yang digunakan. Anggapan saat ini, jika penurunan throughput terjadi pada implementasi WEP, maka tingkat penurunan tersebut akan jauh lebih besar jika WPA dan TKIP diimplementasikan walaupun beberapa produk mengklaim bahwa penurunan throughput telah diatasi, tentunya dengan penggunaan chipset yang lebih besar kemampuan dan kapasitasnya
.
        Proses otentifikasi WPA menggunakan 802.1x dan EAP (Extensible Authentication Protocol). Secara bersamaan, implementasi tersebut akan menyediakan kerangka kerja yang kokoh pada proses otentifikasi pengguna. Kerangka-kerja tersebut akan melakukan utilisasi sebuah server otentifikasi terpusat, seperti RADIUS, untuk melakukan otentifikasi pengguna sebelum bergabung ke jaringan wireless. Juga diberlakukan mutual authentification, sehingga pengguna jaringan wireless tidak secara sengaja bergabung ke jaringan lain yang mungkin akan mencuri identitas jaringannya.

      Mekanisme enkripsi AES (Advanced Encryption Standard) tampaknya akan diadopsi WPA dengan mekanisme otentifikasi pengguna. Namun, AES sepertinya belum perlu karena TKIP diprediksikan mampu menyediakan sebuah kerangka enkripsi yang sangat tangguh walaupun belum diketahui untuk berapa lama ketangguhannya dapat bertahan.

Senin, 03 Juni 2013

Windows Rewel Akibat Padam Listrik



Masalah lampu mati mendadak, adalah hal yang sudah biasa terjadi di indonesia. Listrik padam tak mengenal waktu, bahkan seringkali tanpa pemberitahuan. Dan ini seperti  seenaknya sendiri, seolah sudah tak peduli dengan kepentingan orang lain.
Itukan menurut kita sebagai pelanggan, sebab PLN juga banyak menghadapi masalah teknis yang tak terduga yang berujung pada pemadaman listrik.

Kalau kita hanya sekdar menonton TV sih, mati listrik pada bukanlah masalah yang begitu besar. Sebab TV juga nggak akan mengalami kerusakan, dan toh itu hanya hiburan semata.
Namun lain halnya ketika kita sedang melakukan pekerjaan komputasi, matinya listrik bisa menjadi masalah tersendiri.

Coba bayangkan, Pekerjaan yang kita lakukan dengan komputer sebenarnya tinggal finish, namun tiba tiba listrik padam yang berujung pada ikut matinya komputer kita. Dan lebih parahnya lagi, hasil kerja kita yang sebenarnya hampir finish tersebut belum disave.
Kejadian seperti itu dulu seringkali kali saya alami. Bagaimana rasanya coba, hasil pemikiran berjam-jam,  dan yang hampir selesai terpaksa harus diulang lagi dari awal.

Kasus kasus seperti itu mungkin tidak hanya pernah menimpa diri saya saja, dan saya kira banyak yang memiliki pengalaman yang serupa dengan saya.
Selain bisa merugikan hasil pekerjaan kita,  komputer yang mati mendadak bisa berakibat buruk pada komputer. Hal itu dikarenakan program program Sistem Operasi yang tidak ditutup dengan proses shutdown beresiko cepat rusak. Karena pada saat shutdown, komputer akan meregister  ulang  registry.

Jika terlalu sering mati mendadak, saya jamin komputer anda selanjutnya tidak akan bisa bekerja normal lagi. Biasanya ditandai dengan banyaknya terjadi pesan error saat menjalankan software. Itu salah satunya akibat banyaknya kerusakan file sistem operasi komputer karena sering mati mendadak. Bukan hanya sistem operasinya saja, hardisk pada komputer juga bisa fragmentasi dan badsector. Jika sudah begitu anda harus melakukan instalasi ulang sistem operasi komputer,agar fungsinya bisa kembali normal seperti semula.


Permasalahan :
Pada saat scan harddisk menggunakan anti virus, tiba-tiba Lampu dirumah mati. Pada saat komputer dinyalakan lagi Komputer hanya ngeboot sampai windows loading, sudah Merepair dan install dari Cd-nya tetap tidak bisa.


Pemecahan 1 :
Jalankan DOS dengan menekan tombol F8, lalu perbaiki registry window dengan  mengetikkan scanre restore dari prompt c:\>
Bila tetap tidak bisa, reformat harddisk dan install window yang baru


Pemecahan 2 :
Cukup menambahkan perangkat yang bernama UPS sebelum listrik dialirkan ke komputer. Alat tersebut saat ini sudah banyak dijual ditoko - toko khusus komputer, karena semakin banyaknya orang mengeluh pemadaman listrik. Anda bisa memilih model UPS yang disesuaikan dengan kebutuhan.




Cara kerja dari UPS :





UPS ini memang sebuah alat yang khusus dibuat untuk mengatasi masalah masalah seperti ini untuk komputer.
UPS ini didalamya ada semacam baterai yang bisa di charge. Pada saat anda menjalankan alat ini untuk komputer, secara otomatis alat ini akan melakukan pengisian pada baterai yang ada didalamnya.
Dan jika baterai sudah penuh menyimpan listrik, maka akan switch otomatis akan memutus arus pengisian.
Nah, jika suatu waktu listrik dari PLN terputus maka switch seketika akan otomatis mengarahkan arus dari baterai untuk menghidupi komputer anda. Itu artinya walaupun listrik PLN mendadak padam, komputer anda masih akan tetap hidup karena listriknya disuplay oleh baterai UPS tadi.
Namun ini hanya sementara saja,baterai UPS mampu bertahan hanya sekitar 15 menitan. 15 menit tersebut sudah cukup untuk menyimpan hasil pekerjaan sekaligus untuk mematikan komputer sesuai dengan prosedur.
Dengan begitu maka tidak ada lagi rasa kesal akibat padamnya listrik disaat kita sedang bekerja dengan komputer.

Jika anda belum melengkapi komputer anda dengan UPS, direkomendasikan agar bisa kerja dengan lebih tenang. Hal ini terutama bagi yang sering bermasalah dengan arus listrik yang sering padam.
Harganya tidak seberapa dibanding biaya yang terkumpul akibat sering reparasi komputer. 

Kalau biasa menggunakan laptop sih tidak ada masalah, karena laptop sudah ada baterainya sendiri.

Kamis, 18 April 2013

Keyboard


Pada awalnya, mesin tik mempunyai layout ABCD namun layout tersebut mempunyai masalah yaitu sering nge jam (yang pernah memakai mesin tik pasti tau maksud dari nge jam). Sehingga dibuatlah berbagai eksperimen sehingga ditemukanlah layout yang tingkat nge jam nya paling dikit, yaitu keyboard QWERTY yang popular saat ini.
Eksperimen tersebut dilakukan dengan cara memisahkan huruf-huruf yang sering ngejam seperti digraf “WH” “AT” dan “ID” “EA”, jika tidak percaya coba cek saja keyboard anda sekarang. Pemindahan huruf-huruf tersebut dilakukan secara random, asal mesin tik tidak ngejam lagi.
Nah, apa sih yang membuat keyboard QWERTY ini mendunia padahal susunan hurufnya itu random? ini berkat meroketnya penjualan mesin tik Remington 2 pada tahun 1878.
Pembuatan layout dvorak ini dimulai pada tahun 1932. Beliau telah berhasil membuat susunan keyboard yang berdasarkan “Logical and Research”, bukan random!
Beliau berpendapat bahwa huruf yang paling banyak diketik seharusnya ditempatkan di Home Row karena home row adalah tempat dimana jari-jari tukang ketik dalam fase beristirahat. Keyboard QWERTY mempunyai home row di ASDF JKL; sedangkan keyboard dvorak mempunyai home row di AOEU HTNS.
Selain itu, beliau juga menganggap tangan kiri dan kanan harus mempunyai porsi yang sama dengan kata lain harus bergantian agar tidak mudah lelah. Coba saja ketik kata STARWARS dalam keyboard QWERTY. Jika anda mengetik dengan benar mengikuti aturan 10 jari, kata tersebut dapat diketik dengan satu tangan saja yaitu tangan kiri.
Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang.
Secara penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970.
Saat ini komputer bukan lagi menjadi hal yang baru. Hampir semua jenjang pendidikan dan bidang pekerjaan menggunakan komputer dalam beraktivitas. Untuk bisa berjalan/ beroperasi, sebuah komputer membutuhkan berbagai perangkat yang mendukung, salah satunya keyboard.
Keyboard merupakan alat input standar yang sangat esensial pada sebuah PC yang digunakan untuk mengetik (memasukkan) informasi atau data ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah. Keyboard mempunyai peranan yang begitu penting dalam satu unit komputer. Dengan adanya keyboard, komputer dapat digunakan atau dijalankan dengan baik.
Berikut penjelasan mengenai sebuah keyboard pada komputer.
Keyboard Komputer

A. Pengertian dari keyboard
Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 – 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.

B. Sejarah Keyboard
Keyboard ditemukan pada tahun 1864 dan kemudian rancangannya dipatenkan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Keyboard mulai dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington dan digunakan pertama kali pada komputer pada tahun 1964. Keyboard yang kita kenal saat ini memiliki nama resmi Qwerty yang diambil dari enam huruf pertama pada home row. Home row adalah istilah untuk deretan kedua alfabet keyboard. Di deretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika sedang tidak mengetik.
Penciptaan keyboard sangat berpengaruh dari penciptaan mesin ketik. Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi akibatnya para pengguna justru dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut. Akhirnya Sholes menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan mengacak letak tombol-tombol alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Setelah teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik elektrik dan sampai ke komputer, urutan acak alfabet tetap digunakan.
Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa yang sudah ketikkan. Selain itu, setiap karakter yang kita ketikkan langsung kita lihat pada kertas, berbeda dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau mengubah bentuk tulisan dan memperbaiki kesalahan ketikan. Sudah tentu mengapa hasil output keyboard lebih baik dari pada mesin ketik.

C. Jenis-jenis Keyboard
Ada beberapa jenis keyboard, yaitu :
1. Keyboard jenis QWERTY

yang dibuat pertama kali pada tahun 1873 oleh Perusahaan Remington untuk keperluan mengetik. Hampir semua komputer mengunakan keyboard ini. QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard dengan jumlah tombol sebanyak 104 tombol.. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington. Qwerty ternyata belum memberikan beban yang sama untuk jari- jari tangan kiri dan tangan kanan. Untuk orang yang biasa bekerja dengan tangan kanan (right handed) ternyata tangan kiri hanya berfungsi 60 % dari waktu yang disediakan walaupun sudah menggunakan pengetikan sistem 10 jari, sehungga tangan kanan akan lebih cepat lelah.
Tombol- tombol yang ada pada baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun kiri ternyata hanya ditekan 30 % dari waktu pengetikan, sehingga jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun ke baris bawah dan ini akan menimbulkan beban tersendiri pada pergelangan tangan. Untuk pengetikan dalam bahasa Inggris yang banyak menggunakan huruf a, e, h, i, l, n, o, r, s, dan t (10 huruf utama), ternyata hanya 4 buah huruf yang berada di baris tengah dan ini akan menambah beban kerja pada jari karena jari lebih sering melompat ke baris atas dan bawah. Selain dari itu, perintah-perintah tambahan pada keyboard sebagian besar terletak pada bagian kanan keyboard yang berarti akan menambah beban kerja pada tangan kanan. Dengan demikian maka beban kerja pada jari tangan kanan dan tanga kiri belum bisa seimbang.

2. Keyboard jenis DVORAK

yang dibuat pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak. Dvorak dikenal juga dengan ASK (American Simplified Keyboard). Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Secara penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970.

3. Keyboard jenis KLOCKENBERG


yang dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.Dari ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard Qwerty yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty. Keputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard Qwerty.

D. Cara Kerja Keyboard
Seperti juga mouse, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Secara fisik keyboard komputer mempunyai bentuk yang sama dengan mesin ketik manual/elektrik. Dengan digunakannya microprocessor, data yang ada bisa langsung dikirim ke CPU melalui keyboard. Tombol-tombol utama yang dimiliki memiliki susunan yang sama persis dengan mesin ketik biasa. Tombol angka terletak dibarisan atas dan tombol alfabetis berada dibawahnya. Di samping itu tombol spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah.
Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir melewatinya. Arus ini kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat berbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai PC.
Pada saat yang sama keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke Interupt Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar monitor.

1. FUNGSI TOMBOL-TOMBOL PADA KEYBOARD
F1 = banyak digunakan untuk help
F2 = rename, change volume
F3 = searching
F5 = refresh, slide show pada powerpoint
F6 = addressing
F12 = save as
Prt Scr SysRq = Print screen (men-shoot tiap tampilan yang ada di monitor)
Scroll Lock = mengunci fungsi glidder dari sebuah mouse scroll
Pause Break = mengubah kondisi komputer menjadi stand by
Tab = loncat beberapa karakter
Caps Lock = mengubah huruf menjadi huruf kapital
Shift = mengubah karakter dan mengaktifkan fungsi simbol pada
kondisi tertentu
Num Lock = mengaktifkan fungsi tombol numerik di sebelah kanan pada
keyboard
Home = mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat
End = melrtakkan kursor pada posisi di akhir kalimat
Page Up/Pg Up = menaikkan layar per paragraf
Page Down/Pg Dn = menurunkan layar per paragraf
Del = menghapus per karakter dari depan
insert/ins = me-replace per karakter
Backspace = mengahapus per karakter dari belakang
Space = lompat satu karakter
arrows keys = tombol navigasi
Escape = membatalkan suatu tahap perintah
[lambang Windows] = mengaktifkan start menu
Begitu banyak tombol yang ada pada keyboard dan begitu banyak pula fungsi dari masing-masing tombol. Berikut penjelasan kegunaan penekanan tombol tunggal.
Dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word), ada beberapa tombol keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya. Di bawah ini fungsi-fungsi dari kombinasi beberapa tombol.
Kombinasi           Berfungsi untuk
Ctrl+ A  Select all
Ctrl+ B   Bold
Ctrl+ C   Copy
Ctrl+ D  Font
Ctrl+ E   Center alignment
Ctrl+ F   Find
Ctrl+ G  Go to
Ctrl+ H  Replace
Ctrl+ I    Italic
Ctrl+ J    Justify alignment
Ctrl+ K   Insert hyperlink
Ctrl+ L   Left alignment
Ctrl+ M Hanging indent
Ctrl+ N  New
Ctrl+ O  Open
Ctrl+ P   Print
Ctrl+ Q  Normal style
Ctrl+ R   Right alignment
Ctrl+ S   Save / save as
Ctrl+ T   Left indent
Ctrl+ U  underline
Ctrl+ V  paste
Ctrl+ W Close
Ctrl+ X   Cut
Ctrl+ Y   Redo
Ctrl+ Z   Undo
Ctrl+ 1   Single spacing
Ctrl+ 2   Double spacing
Ctrl+ 5   1,5 spacing
Ctrl+ Esc               Start menu
Alt+F4   ShutDown atau menutup program yang sedang aktif
Shift + F10           Alternatif klik kanan
[lambang Windows] + M              me-minimize semua program
[lambang Windows] + Shift + M                me-maximize semua program
[lambang Windows] + E                membuka Windows Explorer
Ctrl + Alt + Del   restart
Alt + (tiap huruf pada sistem yang karakternya bergaris bawah) menuju ke perintah yang

C. Bagian-bagian pada keyboard
Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan-penambahan beberapa tombol bantu yang dapat mempercepat pembukaan aplikasi program. Jumlah seluruh tombol pada keyboard adalah 104 tombol, sedangkan pada mesin ketik 52 tombol, dan pada keyboard QWERTY berjumlah 101 tombol.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
1. Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, angka 0 – 9, dan tanda baca serta karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = / , . ? : ; “ ‘ \ |.
Selain itu tombol shift, caps lock, tabs, dan backspace termasuk dalam typing keys.

2. Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya. Numeric keypads terletak di bagian kanan keyboard, yang dimulai dari tombol num lock, sampai dengan enter. Seluruhnya berjumlah tujuh belas tombol.

3. Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.

4. Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, tombol home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt), dan escape (esc).
Jenis-jenis Keyboard:
1. Keyboard Serial


Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
Port pada keyboard serial

2. Keyboard PS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard

3. Keyboard Wireless

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Keyboard dan mouse wireless

4. Keyboard USB

Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat
Konektor USB

Masalah pada keyboard computer
Masalah seperti kerusakan beberapa tuts pada papan ketik (keyboard) komputer ini memang jarang terjadi, namun tidak salah bila kita mengetahui sebelumnya apabila suatu saat nanti kita menemukan masalah seperti ini.
Masalahnya memang sepele namun apabila dilihat dari kebutuhan pada saat pengetikan maka masalah ini merupakan masalah yang besar karena bisa-bisa menghambat pekerjaan yang sedang kita lakukan.
Misalkan saja sementara mengetik sesuatu kemudian tiba-tiba saja salah satu tuts pada keyboard anda mengalami gangguan dan pada saat diketik tidak mengeluarkan tulisan. Untuk masalahg seperti ini, kita sudah dilengkapi dengan on-screen keyboard oleh sistem operasi windows (khususnya windows xp).
Memang sih menggunakan on-screen keyboard tidak semudah menggunakan keyboard manual (papan ketik fisik) namun dalam keadaan terdesak perlu juga diketahui manfaat on-screen keyboard ini untuk mengatasi masalah-masalah yang dibutuhkan langkah penyelesaian yang segera.
Atau mungkin juga bisa menghindari keylogger karena pengetikan kita tidak menggunakan keyboard melainkan klik mouse. (saya sendiri belum tau apakah tidak terekam oleh keylogger sebagai ketikan dari keyboard atau tidak), bahkan mungkin memasukan nomor PIN atau password untuk keperluan transaksi online.
Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Penyebab :
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi :
Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
Sejarah Keyboard Komputer QWERTY
Pernahkah kalian berfikir mengapa susunan keyboard yang sehari-hari yang umumnya kita gunakan dibuat dengan susunan yang seperti itu. Dan apakah menurut kamu apakah susunan yang seperti itu merupakan yang paling efisien yang pernah dibuat sehingga kita akan lebih mudah dan cepat untuk kita mengetik.
Begini, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard..
Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Perbandingan antara efisiensi mengetik antara keyboard QWERTY (kiri) dan keyboard DVORAK (kanan)
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
Kalau kalian mau tau, bentuknya seperti apa sih keyboard selain QWERTY? Nih saya kasih gambarnya :
NOTE : kalau gambarnya kurang jelas, di klik aja untuk memperbesar.
Yang ini papan QWERTY yang sudah biasa kita gunakan
Kalau yang ini papan AZERTY (Kalau ditambahkan Bilbina jd kaya nama artis^^)
Yang ini papan QWERTZ (mirip nama merek jam dari Jepang ya? –> QUARTZ)^^
Yang ini adalah papan DVORAK dengan 3 versinya, untuk dua tangan, untuk tangan kanan, dan untuk tangan kiri.
Model keyboard DVORAK seperti ini hanya ada di mesin-mesin elektronik tertentu buatan Eropa.

Sabtu, 30 Maret 2013

Sejarah Perkembangan microprocessor Intel

Mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer.
Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor. Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.

Berikut ini adalah sejarah perkembangan mikroprocessor merk intel dari masa ke masa :

1971 : 4004 Microprocessor


Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.


1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan


1978 : 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.


1982 : 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.


1985 : Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004


1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.


1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.


1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.


1997 : Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.


1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.


1999 : Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan fromfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.


1999 : Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.


1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.


2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah fromfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.


2001 : Intel® Xeon® Processor


Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.


2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).


2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.


2003 : Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.


2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.


2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.


2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.


2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.


2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )


2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).


2006 : Intel Core 2 Duo

Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga mikroprossesor dari Intel dan merupakan generasi kedua dari arsitektur Core. Prosessor ini dibuat dengan menggunakan teknologi 45 nanometer dari Intel dan sirkuit Hafnium yang ditanamkan didalamnya. Dengan 6 MB L2 cache dan 1333 MHz front side bus, kinerja prosesor meningkat hingga 40 persen dan efisiensi daya meningkat hingga 40 persen dibandingkan prosessor Intel generasi sebelumnya.


2010 : Intel Core i3

Intel Core i3 diluncurkan dengan dua tipe, yaitu untuk desktop processor dan mobile processor (notebook). Untuk tipe desktop, Intel Core i3 menggunakan microarchitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memiliki L3 Cache sebesar 4 MiB, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 Watt. Core i3 memiliki core processor sebanyak dua, sedangkan untuk socket yang digunakan masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk processor Intel Core i5. Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada Intel Core i3 adalah didalam processor sudah terdapat GPU atau dengan kata lain, didalam processor sudah terintegrasi dengan GPU.


2010 : Intel Core i5

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.


2011 : Intel Core i7 

Core i7 Sendiri adalah Processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.