Kamis, 18 April 2013

Keyboard


Pada awalnya, mesin tik mempunyai layout ABCD namun layout tersebut mempunyai masalah yaitu sering nge jam (yang pernah memakai mesin tik pasti tau maksud dari nge jam). Sehingga dibuatlah berbagai eksperimen sehingga ditemukanlah layout yang tingkat nge jam nya paling dikit, yaitu keyboard QWERTY yang popular saat ini.
Eksperimen tersebut dilakukan dengan cara memisahkan huruf-huruf yang sering ngejam seperti digraf “WH” “AT” dan “ID” “EA”, jika tidak percaya coba cek saja keyboard anda sekarang. Pemindahan huruf-huruf tersebut dilakukan secara random, asal mesin tik tidak ngejam lagi.
Nah, apa sih yang membuat keyboard QWERTY ini mendunia padahal susunan hurufnya itu random? ini berkat meroketnya penjualan mesin tik Remington 2 pada tahun 1878.
Pembuatan layout dvorak ini dimulai pada tahun 1932. Beliau telah berhasil membuat susunan keyboard yang berdasarkan “Logical and Research”, bukan random!
Beliau berpendapat bahwa huruf yang paling banyak diketik seharusnya ditempatkan di Home Row karena home row adalah tempat dimana jari-jari tukang ketik dalam fase beristirahat. Keyboard QWERTY mempunyai home row di ASDF JKL; sedangkan keyboard dvorak mempunyai home row di AOEU HTNS.
Selain itu, beliau juga menganggap tangan kiri dan kanan harus mempunyai porsi yang sama dengan kata lain harus bergantian agar tidak mudah lelah. Coba saja ketik kata STARWARS dalam keyboard QWERTY. Jika anda mengetik dengan benar mengikuti aturan 10 jari, kata tersebut dapat diketik dengan satu tangan saja yaitu tangan kiri.
Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang.
Secara penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970.
Saat ini komputer bukan lagi menjadi hal yang baru. Hampir semua jenjang pendidikan dan bidang pekerjaan menggunakan komputer dalam beraktivitas. Untuk bisa berjalan/ beroperasi, sebuah komputer membutuhkan berbagai perangkat yang mendukung, salah satunya keyboard.
Keyboard merupakan alat input standar yang sangat esensial pada sebuah PC yang digunakan untuk mengetik (memasukkan) informasi atau data ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah. Keyboard mempunyai peranan yang begitu penting dalam satu unit komputer. Dengan adanya keyboard, komputer dapat digunakan atau dijalankan dengan baik.
Berikut penjelasan mengenai sebuah keyboard pada komputer.
Keyboard Komputer

A. Pengertian dari keyboard
Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 – 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.

B. Sejarah Keyboard
Keyboard ditemukan pada tahun 1864 dan kemudian rancangannya dipatenkan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Keyboard mulai dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington dan digunakan pertama kali pada komputer pada tahun 1964. Keyboard yang kita kenal saat ini memiliki nama resmi Qwerty yang diambil dari enam huruf pertama pada home row. Home row adalah istilah untuk deretan kedua alfabet keyboard. Di deretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan jari-jarinya jika sedang tidak mengetik.
Penciptaan keyboard sangat berpengaruh dari penciptaan mesin ketik. Pada awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi akibatnya para pengguna justru dapat mengetik dengan kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi sering tersangkut. Akhirnya Sholes menemukan cara untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan mengacak letak tombol-tombol alfabet pada mesin ketik seperti sekarang ini. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Setelah teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik elektrik dan sampai ke komputer, urutan acak alfabet tetap digunakan.
Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa yang sudah ketikkan. Selain itu, setiap karakter yang kita ketikkan langsung kita lihat pada kertas, berbeda dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau mengubah bentuk tulisan dan memperbaiki kesalahan ketikan. Sudah tentu mengapa hasil output keyboard lebih baik dari pada mesin ketik.

C. Jenis-jenis Keyboard
Ada beberapa jenis keyboard, yaitu :
1. Keyboard jenis QWERTY

yang dibuat pertama kali pada tahun 1873 oleh Perusahaan Remington untuk keperluan mengetik. Hampir semua komputer mengunakan keyboard ini. QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard dengan jumlah tombol sebanyak 104 tombol.. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington. Qwerty ternyata belum memberikan beban yang sama untuk jari- jari tangan kiri dan tangan kanan. Untuk orang yang biasa bekerja dengan tangan kanan (right handed) ternyata tangan kiri hanya berfungsi 60 % dari waktu yang disediakan walaupun sudah menggunakan pengetikan sistem 10 jari, sehungga tangan kanan akan lebih cepat lelah.
Tombol- tombol yang ada pada baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun kiri ternyata hanya ditekan 30 % dari waktu pengetikan, sehingga jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun ke baris bawah dan ini akan menimbulkan beban tersendiri pada pergelangan tangan. Untuk pengetikan dalam bahasa Inggris yang banyak menggunakan huruf a, e, h, i, l, n, o, r, s, dan t (10 huruf utama), ternyata hanya 4 buah huruf yang berada di baris tengah dan ini akan menambah beban kerja pada jari karena jari lebih sering melompat ke baris atas dan bawah. Selain dari itu, perintah-perintah tambahan pada keyboard sebagian besar terletak pada bagian kanan keyboard yang berarti akan menambah beban kerja pada tangan kanan. Dengan demikian maka beban kerja pada jari tangan kanan dan tanga kiri belum bisa seimbang.

2. Keyboard jenis DVORAK

yang dibuat pada tahun 1936 oleh Dr. August Dvorak. Dvorak dikenal juga dengan ASK (American Simplified Keyboard). Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Secara penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke susunan keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970.

3. Keyboard jenis KLOCKENBERG


yang dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.Dari ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard Qwerty yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty. Keputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard Qwerty.

D. Cara Kerja Keyboard
Seperti juga mouse, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Secara fisik keyboard komputer mempunyai bentuk yang sama dengan mesin ketik manual/elektrik. Dengan digunakannya microprocessor, data yang ada bisa langsung dikirim ke CPU melalui keyboard. Tombol-tombol utama yang dimiliki memiliki susunan yang sama persis dengan mesin ketik biasa. Tombol angka terletak dibarisan atas dan tombol alfabetis berada dibawahnya. Di samping itu tombol spasi juga diletakkan pada posisi paling bawah.
Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, per (pegas) yang ada dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya dan menyebabkan arus listrik bisa mengalir melewatinya. Arus ini kemudian diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip ini terdapat berbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai PC.
Pada saat yang sama keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada ke Interupt Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan dapat ditampilkan pada layar monitor.

1. FUNGSI TOMBOL-TOMBOL PADA KEYBOARD
F1 = banyak digunakan untuk help
F2 = rename, change volume
F3 = searching
F5 = refresh, slide show pada powerpoint
F6 = addressing
F12 = save as
Prt Scr SysRq = Print screen (men-shoot tiap tampilan yang ada di monitor)
Scroll Lock = mengunci fungsi glidder dari sebuah mouse scroll
Pause Break = mengubah kondisi komputer menjadi stand by
Tab = loncat beberapa karakter
Caps Lock = mengubah huruf menjadi huruf kapital
Shift = mengubah karakter dan mengaktifkan fungsi simbol pada
kondisi tertentu
Num Lock = mengaktifkan fungsi tombol numerik di sebelah kanan pada
keyboard
Home = mengembalikan posisi kursor pada awal kalimat
End = melrtakkan kursor pada posisi di akhir kalimat
Page Up/Pg Up = menaikkan layar per paragraf
Page Down/Pg Dn = menurunkan layar per paragraf
Del = menghapus per karakter dari depan
insert/ins = me-replace per karakter
Backspace = mengahapus per karakter dari belakang
Space = lompat satu karakter
arrows keys = tombol navigasi
Escape = membatalkan suatu tahap perintah
[lambang Windows] = mengaktifkan start menu
Begitu banyak tombol yang ada pada keyboard dan begitu banyak pula fungsi dari masing-masing tombol. Berikut penjelasan kegunaan penekanan tombol tunggal.
Dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word), ada beberapa tombol keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya. Di bawah ini fungsi-fungsi dari kombinasi beberapa tombol.
Kombinasi           Berfungsi untuk
Ctrl+ A  Select all
Ctrl+ B   Bold
Ctrl+ C   Copy
Ctrl+ D  Font
Ctrl+ E   Center alignment
Ctrl+ F   Find
Ctrl+ G  Go to
Ctrl+ H  Replace
Ctrl+ I    Italic
Ctrl+ J    Justify alignment
Ctrl+ K   Insert hyperlink
Ctrl+ L   Left alignment
Ctrl+ M Hanging indent
Ctrl+ N  New
Ctrl+ O  Open
Ctrl+ P   Print
Ctrl+ Q  Normal style
Ctrl+ R   Right alignment
Ctrl+ S   Save / save as
Ctrl+ T   Left indent
Ctrl+ U  underline
Ctrl+ V  paste
Ctrl+ W Close
Ctrl+ X   Cut
Ctrl+ Y   Redo
Ctrl+ Z   Undo
Ctrl+ 1   Single spacing
Ctrl+ 2   Double spacing
Ctrl+ 5   1,5 spacing
Ctrl+ Esc               Start menu
Alt+F4   ShutDown atau menutup program yang sedang aktif
Shift + F10           Alternatif klik kanan
[lambang Windows] + M              me-minimize semua program
[lambang Windows] + Shift + M                me-maximize semua program
[lambang Windows] + E                membuka Windows Explorer
Ctrl + Alt + Del   restart
Alt + (tiap huruf pada sistem yang karakternya bergaris bawah) menuju ke perintah yang

C. Bagian-bagian pada keyboard
Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan-penambahan beberapa tombol bantu yang dapat mempercepat pembukaan aplikasi program. Jumlah seluruh tombol pada keyboard adalah 104 tombol, sedangkan pada mesin ketik 52 tombol, dan pada keyboard QWERTY berjumlah 101 tombol.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
1. Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, angka 0 – 9, dan tanda baca serta karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ – + = / , . ? : ; “ ‘ \ |.
Selain itu tombol shift, caps lock, tabs, dan backspace termasuk dalam typing keys.

2. Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya. Numeric keypads terletak di bagian kanan keyboard, yang dimulai dari tombol num lock, sampai dengan enter. Seluruhnya berjumlah tujuh belas tombol.

3. Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.

4. Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, tombol home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt), dan escape (esc).
Jenis-jenis Keyboard:
1. Keyboard Serial


Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
Port pada keyboard serial

2. Keyboard PS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard

3. Keyboard Wireless

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Keyboard dan mouse wireless

4. Keyboard USB

Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat
Konektor USB

Masalah pada keyboard computer
Masalah seperti kerusakan beberapa tuts pada papan ketik (keyboard) komputer ini memang jarang terjadi, namun tidak salah bila kita mengetahui sebelumnya apabila suatu saat nanti kita menemukan masalah seperti ini.
Masalahnya memang sepele namun apabila dilihat dari kebutuhan pada saat pengetikan maka masalah ini merupakan masalah yang besar karena bisa-bisa menghambat pekerjaan yang sedang kita lakukan.
Misalkan saja sementara mengetik sesuatu kemudian tiba-tiba saja salah satu tuts pada keyboard anda mengalami gangguan dan pada saat diketik tidak mengeluarkan tulisan. Untuk masalahg seperti ini, kita sudah dilengkapi dengan on-screen keyboard oleh sistem operasi windows (khususnya windows xp).
Memang sih menggunakan on-screen keyboard tidak semudah menggunakan keyboard manual (papan ketik fisik) namun dalam keadaan terdesak perlu juga diketahui manfaat on-screen keyboard ini untuk mengatasi masalah-masalah yang dibutuhkan langkah penyelesaian yang segera.
Atau mungkin juga bisa menghindari keylogger karena pengetikan kita tidak menggunakan keyboard melainkan klik mouse. (saya sendiri belum tau apakah tidak terekam oleh keylogger sebagai ketikan dari keyboard atau tidak), bahkan mungkin memasukan nomor PIN atau password untuk keperluan transaksi online.
Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Penyebab :
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi :
Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
Sejarah Keyboard Komputer QWERTY
Pernahkah kalian berfikir mengapa susunan keyboard yang sehari-hari yang umumnya kita gunakan dibuat dengan susunan yang seperti itu. Dan apakah menurut kamu apakah susunan yang seperti itu merupakan yang paling efisien yang pernah dibuat sehingga kita akan lebih mudah dan cepat untuk kita mengetik.
Begini, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard..
Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Perbandingan antara efisiensi mengetik antara keyboard QWERTY (kiri) dan keyboard DVORAK (kanan)
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
Kalau kalian mau tau, bentuknya seperti apa sih keyboard selain QWERTY? Nih saya kasih gambarnya :
NOTE : kalau gambarnya kurang jelas, di klik aja untuk memperbesar.
Yang ini papan QWERTY yang sudah biasa kita gunakan
Kalau yang ini papan AZERTY (Kalau ditambahkan Bilbina jd kaya nama artis^^)
Yang ini papan QWERTZ (mirip nama merek jam dari Jepang ya? –> QUARTZ)^^
Yang ini adalah papan DVORAK dengan 3 versinya, untuk dua tangan, untuk tangan kanan, dan untuk tangan kiri.
Model keyboard DVORAK seperti ini hanya ada di mesin-mesin elektronik tertentu buatan Eropa.